Lubuk Besar, Selasa (02/12/2025) – Tim investigasi media menemukan indikasi kuat adanya pemindahan alat berat secara tersembunyi di kawasan Lubuk Besar. Di lokasi bekas pondok Hj. Madi, yang kini berupa puing dan tanah tergerus, terlihat jejak roda PC (excavator) dan buldoser mengarah ke jalur rolling menuju Simpang A di pinggir jalan aspal Desa Lubuk Pabrik.
Temuan ini memperkuat dugaan bahwa aktivitas pertambangan ilegal yang selama ini menjadi sorotan publik tidak benar-benar berhenti, melainkan hanya berpindah lokasi. Seorang warga yang identitasnya dirahasiakan memberikan kesaksian kepada tim investigasi: "PC dan buldoser itu naik tronton malam-malam. Kalau dugaan kami, tiga lagi masih disimpan di Aik Karet, Pak," ujarnya. Warga tersebut mengaku melihat langsung proses pengangkutan alat berat pada malam hari, yang bergerak keluar dari Lubuk Besar menuju Desa Tepus, Bangka Selatan. Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa tiga unit PC lainnya belum sempat dipindahkan dan masih disembunyikan di sekitar Hutan Aik Karet. Beberapa warga lain juga mengaku mendengar suara mesin PC menjelang Magrib saat proses rolling berlangsung.
Indikasi Upaya Sistematis Menyembunyikan Alat Berat?
Rangkaian temuan di lapangan memunculkan sejumlah pertanyaan:
- Apakah ada pihak yang mengatur evakuasi unit-unit ini sebelum pemeriksaan masuk?
- Siapa yang memberi komando agar 3 PC lain tetap disembunyikan di kawasan hutan Aik Karet?
- Apakah aktivitas tambang ilegal di Lubuk Besar masih berjalan dengan pola operasi baru yang lebih tertutup?
Pola pergerakan alat berat yang dilakukan saat situasi sepi mengindikasikan adanya skenario penghilangan jejak.
Pantauan Berlanjut, Klarifikasi akan Dilakukan
Tim investigasi akan segera melakukan klarifikasi resmi kepada Satuan Tugas (Satgas) Korwil Bangka Tengah terkait:
- Alasan pemindahan alat berat yang dilakukan pada malam hari.
- Keberadaan tiga unit PC lain yang diduga disembunyikan di Hutan Aik Karet.
- Legalitas seluruh aktivitas tambang di wilayah Lubuk Besar dan sekitarnya.
Langkah investigasi ini dilakukan untuk memastikan tidak ada praktik ilegal yang ditutup-tutupi, serta menjamin publik mendapatkan informasi yang jujur dan transparan.
Kasus Ini Tidak Akan Dibiarkan Menguap
Tim investigasi akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas, mengungkap siapa yang mengawal pemindahan, siapa yang memberikan instruksi, siapa yang berada di balik operasi malam itu, dan apa yang sebenarnya disembunyikan.
