MENTOK, BANGKA BARAT - Sebuah video singkat yang beredar luas menunjukkan aktivitas mencurigakan berupa pengangkutan pasir timah dalam jumlah besar di Mentok, Bangka Barat. Dalam rekaman tersebut, terlihat sejumlah orang memindahkan karung-karung berisi pasir timah ke sebuah truk bernopol BN 1892 VR dan berwarna biru. Aktivitas ini dilakukan secara terbuka, dengan seorang pekerja terlihat memikul karung timah menuju truk.
Sumber anonim yang merekam kejadian tersebut mengungkapkan bahwa lokasi pengambilan gambar berada di Mentok. Ia menduga kuat bahwa pasir timah tersebut berasal dari aktivitas penambangan ilegal di wilayah laut Kerangan dan Tembelok.
"Saya merekam kejadian ini di Mentok. Perkiraan saya, itu pasti hasil dari tambang Tembelok Kerangan," ujar sumber tersebut, Minggu (12/10/2025).
Sumber tersebut menambahkan bahwa tidak terlihat adanya indikasi keterlibatan PT Timah ataupun petugas berwenang dalam aktivitas pengangkutan tersebut. Hal ini memunculkan dugaan bahwa pengangkutan dilakukan oleh kolektor timah ilegal di luar naungan PT Timah.
"Tidak ada petugas dari PT Timah. Sepertinya kolektor di luar PT Timah yang mengangkut. Kalau orang PT Timah, pasti ada atribut perusahaan," imbuhnya.
Hingga berita ini diturunkan, identitas kolektor maupun pemilik pasir timah yang diangkut menggunakan truk biru tersebut belum diketahui.
Kejadian ini menimbulkan pertanyaan terkait implementasi kesepakatan yang dicapai saat demonstrasi pada 6 Oktober lalu. Dalam kesepakatan tersebut, disepakati bahwa timah hasil penambangan rakyat akan dibeli langsung oleh PT Timah, bukan melalui kolektor.
Media ini akan melakukan investigasi mendalam serta berupaya melakukan konfirmasi kepada pihak-pihak terkait untuk memastikan berita yang dipublikasikan berimbang dan akurat.(Tim)
Tags:
Berita